Contoh penerapan strategi pemasaran produk_Mapel PKK SMK kelas XII

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK AQUA

Sejarah 

https://aqua.co.id/brand/aqua


Tirto utomo mendirikan PT Aqua Golden Misisipi sebagai pelopor perusahaan AMDK pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di pondok ungu bekasi pada tahun 1974 . Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca berukuran 950 ml dari pabrik dibekasi dengan harga Rp.75. Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan Jawa timur tahun 1984 , dengan tujuan agar lebih bisa mendekatkan diri pada konsumen yang berada diwilayah tersebut. Tahun 1985 Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi. Tahun 1993 AQUA grup menyelenggarakan program 'AQUA Peduli' dengan melakukan daur ulang botol plastik kemasan AQUA menjadi  materi yang dapat digunakan kembali. Tahun 1995 AQUA Grup menjadi produsen air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line dibarik mekarsari. Produksi in line merupakan sistem produksi dimana pemrosesan air dan pengemasan AQUA dilakukan secara bersamaan. Sistem produksi in line ini memungkinkan botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih diakhir atau ujung proses produksi sehingga proses produksi menjadi lebih higienis karena minim campur tangan manusia. Tahun 1998 Terjadi aliansi strategis antara PT Tirta investama dengan Donone melalui Danone Asia Holding Pte.Ltd sebagai minorty shareholder. Selanjutnya PT Tirta Investama, PT Aqua Golden Misisipi dan PT Tirta Sibayakindo sepakat untuk bersinergi sebagai Grup AQUA. Tahun 2000 AQUA mencantumkan logo Danone pada seluruh produk AQUA. AQUA Grup melakukan peresmian pabrik baru di awal tahum 2003. Pabrik Klaten menjadi pabrik ketigabelas Grup AQUA. Dan pada tahun ini juga menginisiasikan pengintegrasian proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Aplication and Product for Data Processing) dan HRIS (Human Resousces Information System). tahun 2013 Pabrik AQUA Solok resmi beroperasi dan AQUA Grup telah mancapai 40 tahun dengan meluncurkan logo baru. PAbrik AQUA Langkat resmi beroperasi tahun 2014. AQUA Grup menjadi perusahaan AMDK pertama di Indonesia yang mendapatkan PROPER Hijau dengan diterimanya penghargaan ini oleh pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Airmadidi dan pabrik AQUA Lestari. Tahun 2016Pabrik AQUA Tanggamus beroperasi dan program 1 untuk 10 kembali diluncurkan. Tahun 2018 Danone-AQUA ssebagai perusahaan FMCG pertama di indonesia, berhasil meraih sertifikasi B-CORP. Sealin itu Danone_AQUA dengan bangga menjadi sponsor untuk ASEAN Games 2018.


VISI dan MISI

Visi

Menginspirasi masyarakat indonesia untuk Hidrasi yang lebih sehat

Misi

Melalui misi dan komitmen ganda untuk kemajuan bisnis dan sosial, Danone memiliki tujuan membangun masa depan yang lebih sehat dari gaya hidup yang sehat, bumi yang sehat, dan ekosistem yang sehat.

Kajian teori

Menurut Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko); segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix tertentu.

Philip Kotler Dan Gary Amstrong;Segmentasi pasar merupakan suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli

(https://komerce.id/blog/)

Jenis-Jenis Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar ini hanya dilakukan sang pelaku usaha kecil, namun juga pelaku usaha besar. Dengan ini, kenaikan pangkat produk atau jasa diperlukan mampu lebih sempurna target sebagai akibatnya penjualan bisa meningkat. Dalam hal ini, masih ada 6 jenis segmentasi pasar, yaitu :

  1. Segmentasi Perilaku
    Segmentasi ini membagi konsumen menurut pengetahuan, loyalitas, respon & penggunaan konsumen terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda juga mampu membaginya menurut seberapa akbar manfaat yang diperoleh konsumen menurut produk / jasa Anda. Apabila Anda menjual kuas make-up, lakukan kenaikan pangkat online Anda pada lokasi yang menjual make-up. Hal ini akan menaruh Anda peluang lebih akbar menerima pelanggan daripada menjualnya pada lapak indera make-up.
  2. Segmentasi Psikografis
    Segmentasi ini membagi konsumen menurut hal yang disukai, aktivitas yang dilakukan dan pendapat konsumen. Dengan istilah lain, segmentasi ini serius dalam dimensi psikologis, misalnya hobi dan ketertarikan. Anda akan lebih gampang menjual kitab tulis handmade bila Anda melakukan kenaikan pangkat pada gerombolan kalangan penulis & penerbit atau perusahaan menggunakan mengincar pegawai administrasi & sekretaris.
  3. Segmentasi Demografis
    Strategi ini membagi konsumen menurut ciri generik konsumen, misalnya: usia, gender, pekerjaan, pendidikan, pendapatan & lainnya. Segmentasi ini sebenarnya relatif gampang dilakukan lantaran jumlah konsumen yang poly. Tetapi juga relatif sulit lantaran pangsa pasarnya sangat luas. Sehingga membutuhkan bisnis yang lebih akbar & pembagian yang lebih rinci supaya menerima konsumen yang sangat sesuai.
  4. Segmentasi Geografis
    Strategi ini membagi konsumen menurut unit geografis yang berbeda, misalnya negara, provinsi, kabupaten/ kota, & sebagainya. Dalam hal ini, Anda dapat menggabungkan segmentasi geografis memakai segmentasi demografis. Apabila Anda jual mobil golf menggunakan harga yang relatif mahal, maka pangsa pasar yang mampu Anda pilih merupakan perusahaan-perusahaan besar juga yang ada di Jakarta.
  5. Segmentasi Waktu Khusus
    Segmentasi ini serius dalam pelaksanaan pemasaran dalam saat-saat tertentu. Misalnya, bila Anda mempunyai bisnis fotografi, maka Anda bisa membuka stan-stan fotografi pada sekolah atau universitas yang sedang menyelenggarakan wisuda. apabila Anda menjual minuman, maka saat nir lagi krusial bagi Anda lantaran Anda hanya perlu menunggu orang haus buat tiba ke loka Anda.
  6. Segmentasi Budaya
    Setiap budaya mempunyai agama masing-masing. Mengetahui agama setiap budaya & menggunakannya menjadi pendekatan pemasaran bisa menarik lebih poly konsumen.

(https://pintek.id/blog/segmentasi-pasar/)

Analisis Kasus pada produk AQUA

Penerapan strategi segmenting pada produk AQUA 

  1. Segmentasi berdasarkan demografi : Dalam hal ini produsen AQUA menerapkan segmentasi berdasarkan demografi, terbukti dengan produk AQUA bisa dikonsumsi oleh segala usia dari usia anak-anak, remaja,dewasa bahkan manula. Selain itu juga produk AQUA harganya terjangkau oleh semua kalangan baik konsumen yang memiliki pendapatan rendah maupun tinggi dengan tersedianya berbagai variasi produk AQUA dari kemasan gelas sampai kemasan PET yang 2L 
  2. Segmentasi berdasarkan geografi : Dengan berdirinya pabrik AQUA di berbagai wilayah di Indonesia, hal tersebut menunjukkan bahwa dalam pasar nasional produk AQUA melayani konsumen yang berada di wilayah indonesia baik masyarakat pedesaan maupun perkotaan. wilayah 
  3. Segmentasi berdasarkan Perilaku : Produk AQUA mengutamakan kualitas baik dalam proses produksi sampai proses distribusi sehinggan menghasilkan produk yang terjamin kehigienisannya sehingga konsumen yang sangat mengutamakan kesehatan dapat mengandalkan produk AQUA untuk menyuplai asupan air mineral yang berkualias sehingga kesehatan bisa terjaga dengan baik.
  4. Segmentasi berdasarkan Psikografis : Produk AQUA tersedia dengan berbagai macam ukuran mulai dari kemasan gelas/cup, kemasan botol PET dengan berbagai ukuran sehingga memudahkan bagi konsumen yang menghendaki kepraktisan dalam memenuhi kebutuhan air mineralnya bahkan pada saat melakukan perjalann jauh konsumen dapat dengan mudah menemukan produk AQUA di berbagai tempat.
Dengan menerapkan strategi segmenting tersebut produsesn AQUA bisa dikatakan perusahaan yang sukses dan menjadi pelopor produsen air minum dalam kemasan yang sangat populer di Indonesia bahkan mampu bertahan selama puluhan tahun dari sejak awal beridirinya sampai dengan saat ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA PROMOSI MATERI PKK KELAS XII SMK

Materi PKK kelas XII Media Promosi LANJUTAN

MATERI PENGAYAAN _ label kemasan